Pengantar Pemrograman HTML

Perkembangan teknologi internet kini telah dapat dinikmati oleh banyak orang secara mudah. Dalam bentuk Website informasi dapat diperoleh secara cepat. Dibalik itu semua tentunya terdapat ilmu pengetahuan komputer yang salah satunya pemrograman HTML. HTML Merupakan bahasa pemrograman yang menunjang teknologi internet. Untuk dapat mengembangkan serta meningkatkan kemampuan anda di bidang ilmu komputer, artikel Pengantar Pemrograman HTML ini dapat membantu anda memahami dasar terbentuknya struktur website yang berkembang maju hingga kini. Anda dapat Download Artikel lengkapnya yang menyangkut Dasar teori, Struktur dasar, Editor HTML, Tag HTML, Hingga karakter khusus dalam HTML. Berikut adalah Pengantar Pemrogrman HTML yang saya buat.

Dasar Teori
HTML (HYPER TEXT MARK UP LANGUAGE) adalah format data yang di pakai untuk membuat dokumen hypertext. Dokumen HTML disebut mark up language, karena berisi tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen.

Pada sistem hypertext pada dokumen HTML tidak harus dibaca secara urut dari atas ke bawah melainkan cukup menuju pada topik tertentu secara langsung dalam dokumen.

Editor HTML
HTML dapat dengan lebih mudah diedit dengan menggunakan aplikasi yang bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get) seperti Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver, Adobe PageMill, dan lain-lain. Aplikasi ini selain mudah digunakan juga menyediakan berbagai fasilitas dalam mengatur tampila n sebuah halaman web.

Tag HTML
1. Tag HTML digunakan untuk menandai elemen HTML.
2. Tag HTML ditandai dengan penggunaan karakter kurung siku, yaitu <>.
3. Tag HTML umumnya selalu berpasangan.
4. Tag pertama adalah tag awal, dan tag kedua adalah tag akhir yang ditandai
dengan digunakannya karakter garis miring (/).
5. Teks yang berada di antara tag awal tag akhir disebut isi elemen.
6. Tag HTML tidak bersifat ”case sensitive”.

Berhubung apabila saya menjelaskan Tag-Tag HTML dalam artikel ini , Blogger membaca Tag HTML yang saya masukan sebagai suatu program HTML sehingga Akan Tulisan artikel ini Pengantar Pemrogrman HTML akan menjadi tidak teratur (berantakan) , Jadi Silakan Download File Pdf yang telah dibuat . Silahkan Download Penjelasan Pengantar Pemograman HTML.

DOWNLOAD SELENGKAPNYA

MEMBUAT LINK DAN FRAME DALAM HTML

Dalam artikel kali ini saya akan Memberikan gambaran singkat mengenai cara membuat link dan frame dalam Halaman Web yang ingin kita buat. Penambahan media tersebut tentunya dapat membuat Website yang kita buat menjadi lebih menarik dan tidak membuat orang bosan hasilnya pastinya website kita sering dikunjungi oleh para Surfer Dunia Internet. Berikut adalah penjelasan dari saya mengenai membuat script dalam membuat link dan frame dalam Pemograman Html. Penulisan Script Link dan Frame akan dibaca oleh blog seagai script , Untuk lebih jelasnya Download Penjelasan Membuat Link dan Frame HTML di Link dibawah.

HTML menggunakan hyperlink untuk membuat link ke dokumen lain atau bagian lain dari dokumen di internet, yaitu dengan tag anchor <a>. Tag anchor ini dapat merujuk ke berbagai jenis dokumen multimedia, seperti dokumen teks, gambar/image, suara, video, dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan tag link dalam HTML :

1. Attribut HREF digunakan untuk memberikan alamat link yang dikehendaki, sedangkanteks yang berada di antara tag <a> dan akan ditampilkan sebagai hyperlink.

<a href=”nama_file”>teks</a>

2. Attribut target digunakan untuk mendefinisikan di mana dokumen pada link tersebut akan dibuka. Pada contoh di bawah ini target=”_blank” akan membuka dokumen pada window web browser baru. Secara default, tanpa atribut target dokumen akan dibuka pada window yang sama.

<a href=”nama_file” target=”_blank”>teks</a>

3. Attribut name digunakan untuk memberikan nama anchor. Dengan nama anchor ini dapat dibuat link untuk menuju ke lokasi spesifik pada halaman HTML yang ditunjukkan oleh nama anchor tersebut. Hal ini memudahkan pencarian bagian halaman HTML tanpa menggulung layar web broser. <a name=”label”>teks</a> Sedangkan link yang digunakan untuk menuju nama anchor seperti yang ditunjukkan di atas adalah sebagai berikut :

<a href=”#label”>link menuju bagian label</a>

Sebuah image dapat dijadikan link. Sama halnya dengan pembuatan link dengan menggunakan teks seperti dijelaskan di atas, hanya saja untuk teks diganti dengan image, yaitu dengan menyisipkan tag <img> di antara tag <a href> dan </a>. Misal : <a href=”fotoku.html”><img src=”fotoku.jpg”></a>

Frame

Dengan frame dapat ditampilkan lebih dari satu halaman HTML pada jendela web browser yang sama. Setiap dokumen HTML disebut sebagai frame, dan setiap frame tidak saling berkaitan satu dengan lainnya.

Kekurangan dan kelemahan penggunaan frame adalah :

1. perancang web harus memantau lebih banyak dokumen HTML.

2. sulit untuk mencetak keseluruhan halaman.

Ada dua tag HTML yang digunakan dalam pembuatan frame, yaitu <frameset> dan <frame>. Masing-masing penggunaannya akan dijelaskan pada bagian berikut:

Tag Frameset

1. tag <frameset> digunakan untuk mendefinisikan bagaimana jendela web browser akan dibagi menjadi frame-frame.

2. setiap frameset menjelaskan format baris atau kolom yang digunakan untuk frame.

3. nilai baris atau kolom mengindikasikan jumlah area layar yang akan digunakan oleh setiap baris atau kolom.

4. tag <frameset cols> berikut akan membagi layar menjadi tiga bagian kolom masing-masing sebesar 25%, 50%, dan 25% dari lebar area layar. <frameset cols=”25%,50%,25%”>

5. tag <frameser rows> berikut akan membagi layar menjadi tiga bagian baris masing-masing sebesar 25%, 50%, dan 25% dari tinggi area layar. <frameset rows=”25%,50%,25%”>

6. pembagian frame bisa dengan ukuran pesentase (relatif) seperti contoh di atas, atau dengan ukuran pixel (absolut). Namun dengan pixel tidak dapat ditentukan ukuran seluruh frame, karena ukuran layar monitor yang digunakan juga belum tentu sama. Untuk itu digunakan tanda “*” untuk pengganti ukuran yang tidak tentu tadi. Contoh berikut akan membagi layar menjadi dua bagian baris masing-masing sebesar 100 pixel dan sisa pixel dari tinggi area layar.

<frameset rows=”100,*”>

Sedangkan contoh ini akan membagi layar menjadi dua bagian kolom masingmasing sebesar 100 pixel dan sisa pixel dari lebar area layar.

<frameset cols=”100,*”>

7. tag tidak membutuhkan adanya tag <body> terkecuali bila web browser yang digunakan tidak mendukung tag <frameset> tersebut.

Tag Frame

1. tag <frame> menjelaskan dokumen HTML mana yang akan disertakan pada setiap frame.

2. pada contoh berikut ini menunjukkan frameset dengan dua kolom, masingmasing sebesar 25% dan 50 % dari lebar area layar. Dokumen HTML dengan nama “frame_1.html” disertakan pada kolom pertama, dan dokumen HTML kedua yang bernama “frame_2.html” disertakan pada kolom kedua.

<html>

<frameset cols=”25%,50%”>

<frame src=”frame_1.html”>

<frame src=”frame_2.html”>

</frameset>

</html>

Penggunaan frame dapat juga digunakan untuk memudahkan navigasi sebuah halaman web. Untuk itu diperlukan sebuah dokumen HTML berisi link-link yang berfungsi sebagai navigasi pada satu frame, dan frame lainnya akan digunakan sebagai target dokumen yang ditunjukkan pada link-link tersebut.

Contoh :

File coba1.html :

<html>

<body>

<a href=frame1.html” target=”showframe”>frame1</a><br>

<a href=frame2.html” target=”showframe”>frame1</a><br>

</body>

</html>

File coba2.html :

<html>

<frameset cols=”120,*”>

<frame src=”coba1.html”>

<frame src=”coba2.html” name=”showframe”>

</frameset>

</html>

DOWNLOAD SELENGKAPNYA

MEMBUAT TABEL DAN FORM DALAM HTML

Tabel

1. tabel didefinisikan dengan menggunakan tag <table> dan </table>.

2. sebuah tabel terbagi atas baris yang didefinisikan dengan tag <tr> dan </tr>.

3. sebuah baris terbagi atas sel data (kolom) yang didefinisikan dengan tag <td>

dan </td>.

4. td merupakan kependekan dari table data, yang merupakan isi dari sel data (kolom). Sel data ini dapat berisi teks, gambar, list, paragraf, form, garis horizontal, tabel, dan lain-lain.

5. contoh penulisan HTML untuk membuat tabel adalah sebagai berikut :

<table border=”1”>

<tr>

<td>Row 1, Sel 1</td>

<td>Row 1, Sel 2</td>

</tr>

<tr>

<td>Row 2, Sel 1</td>

<td>Row2, Sel 2</td>

</tr>

</table>

6. penggunaan atribut border=1 akan membuat garis batas pada tabel sebesar 1 pixel. Semakin besar pixel yang diberikan maka akan semakin tebal garis batas tabel yang dihasilkan. Tanpa penulisan atribut border, secara default web browser tidak akan menampilkan garis batas tabel.

7. atribut width digunakan untuk ukuran dari tabel.

8. atribut cellspacing digunakan untuk spasi antara sel.

9. atribut cellpadding digunakan untuk spasi isi dari sel.

10. atribut colspan digunakan untuk menggabungkan beberapa kolom menjadi satu sel data.

11. atribut rowspan digunakan untuk menggabungkan beberapa baris menjadi satu sel data.

12. untuk memberikan warna dan gambar latar belakang tabel, digunakan atribut bgcolor untuk memberikan warna latar belakang pada tabel, atribut background untuk memberikan gambar latar belakang pada tabel. Kedua atribut ini ditempatkan pada tag <table>.

13. untuk memberikan warna dan gambar latar belakang sel data, digunakan atribut bgcolor untuk memberikan warna latar belakang pada sel data, atribut background untuk memberikan gambar latar belakang pada sel data. Kedua atribut ini ditempatkan pada tag <td>.

14. untuk meratakan penulisan teks pada sel data digunakan atribut ALIGN dengan value left, center, dan right.

Heading Tabel

Didefinisikan menggunakan tag <th>. TH merupakan kependekan dari table heading.

Contoh :

<table border=”1”>

<tr>

<th>Heading 1</th>

<th>Heading 2</th>

</tr>

<tr>

<td>row 1, sel 1</td>

<td>row 1, sel 2</td>

</tr>

<tr>

<td>row 2, sel 1</td>

<td>row21, sel 2</td>

</tr>

</table>

Form

1. form adalah sebuah area yang dapat berisi elemen form.

2. elemen form adalah elemen yang memungkinkan user untuk memasukkan informasi (seperti text field, drop down menu, radio button, checkbox, dan lainlain) dalam sebuah form.

3. form didefinisikan dengan tag <form> dan diakhiri dengan tag >.

4. format penulisannya adalah sebagai berikut :

<form>

<input>

<input>

</form>

Tag <input> adalah tag yang paling sering digunakan pada tag <form>. Jenisjenis input ditentukan oleh jenis atribut yang disertakan.

Tag <form> dapat mengandung atribut lain seperti :

a. method=get/post (cara pengiriman data).

b. Action= URL (alamat/lokasi tempat mengirimkan form).

c. Target=nama_jendela (nama jendela menampilkan jawaban form).

d. On submit=kode javascript (event handler untuk event submit).

Jenis input yang umum digunakan

Text Field

Digunakan bila menghendaki user untuk mengetikkan sesuatu pada form. Untuk itu pada tag <input> ditambahkan sebuah atribut type=”text” untuk menampilkan text field tersebut. Bila perlu bisa ditambahkan atribut NAME untuk memberikan nama bagi elemen form tadi, misalnya name=”namadpn”.

<form>

Nama Depan :<input type=”text” name=”namadpn”><br>

Nama Belakang : <input type=”text” name=”namablk”>

</form>

Perhatikan bahwa tag <form> sendiri tidak akan ditampilkan pada web browser. Secara default panjang text field adalah 20 karakter, kecuali bila disertakan atribut SIZE untuk menentukan panjang text field tersebut.

Radio Button

Digunakan bila menghendaki user untuk menilih satu dari beberapa pilihan yang ada. Untuk itu pada tag <input> ditambahkan sebuah atribut type=”radio” untuk menampilkan radio button tersebut. Atribut Value diperlukan untuk memberikan nilai bagi pilihan si user, misalnya VALUE=”PRIA”. Bila perlu bisa ditambahkan atribut NAME untuk memberikan nama bagi elemen form tadi, misalnya name=”sex”.

<form>

<input type=”radio” name=”sex” value=”pria”>PRIA<br>

<input type=”radio” name=”sex” value=”wanita”>WANITA

</form>

Checkbox

Digunakan bila menghendaki user untuk menilih satu atau lebih jawaban dari beberapa pilihan yang ada. Untuk itu pada tag <input> ditambahkan sebuah atribut type=”checkbox” untuk menampilkan checkbox tersebut. Bila perlu bisa ditambahkan atribut NAME untuk memberikan nama bagi elemen form tadi, misalnya name=”mobil”.

<form>

<input type=”checkbox” name=”mobil”>MOBIL SEDAN <br>

<input type=”checkbox” name=”mobil”>SEPEDA MOTOR

</form>

Drop Down Menu

Digunakan bila menghendaki user untuk menilih satu dari beberapa pilihan yang ada. Namun tag yang digunakan adalah <select>. Bila perlu bisa ditambahkan atribut NAME untuk memberikan nama bagi elemen form tadi, misalnya name=”mobil”. Atribut value diperlukan untuk memberikan nilai bagi pilihan si user, misalnya value=”mercy” bila user menjatuhkan pilihan pada mercy.

<form>

<select name=”mobil”>

<option value=”mercy”>mercy

<option value=”bmw”>BMW

<option value=”volvo”>Volvo

<option value=”audi”>Audi

</select>

</form>

Button

Elemen form yang digunakan untuk mengirimkan data yang telah dimasukkan pada elemen form lainnya. Atribut yang digunakan adalah type=”button”, sedangkan atribut value digunakan untuk memberikan teks pada tombol tersebut.

<html>

<body>

<form>

<input type=”button” value=”HALO!”>

</form>

</body>

</html>

DOWNLOAD SELENGKAPNYA

MEMBUAT FONT, STYLE DAN IMAGE DALAM HTML

Dalam artikel kali ini saya akan Memberikan gambaran singkat mengenai pentingnya variasi font, style serta penambahan Image atau gambar dalam Halaman Web yang ingin kita buat. Penambahan ketiga media tersebut tentunya dapat membuat Website yang kita buat menjadi lebih menarik dan tidak membuat orang bosan hasilnya pastinya website kita sering dikunjungi oleh para Surfer Dunia Internet. Kombinasi dalam membuat pemilihan font, style hingga masukan gambar dalam Script Html dapat anda eksplore dari kemampuan anda masing-masing. Berikut adalah penjelasan dari saya mengenai membuat script dalam pemilihan font, style serta gambar dalam Pemograman Html. Jika penulisan Script Tag font, style serta Image akan dibaca oleh blog seagai script , Untuk lebih jelasnya Download Penjelasan Lengkap Membuat Font, Style dan Image HTML dibawah.

Font

Dalam menentukan Font, anda harus melihat fungsi font tersebut sebagai apa?
Jika sebagai Header , pergunakan Font yang menarik dan ukurannya dibuat lebih besar.
Jika sebagai Paragraf tulisan, gunakan Font yang jelas dibaca dan ukuran yang normal agar pengunjung website atau blog anda dapat menerima informasi yang disampaikan.

  • Tag penulisan Font adalah font didalam kurung siku <> serta /font didalam kurung siku.
  • Didalam tag font anda dapat mengatur jenis Font dengan tag face=”Jenis Font” ; face=”arial”.
  • Untuk mengatur Ukuran gunakan size=”ukuran” seperti size=”3″.
  • Sedangkan Warna tulisan gunakan color=”warna” ; color=”red”.

Style

Lebih dikenal dengan istilah CSS (Cascading Style Sheet). Style digunakan untuk mengatur tampilan dokumen HTML di web browser secara keseluruhan. Tidak hanya font yang dapat diatur melalui style, tetapi juga warna background, dan lain-lain.

Ada tiga cara untuk membuat style pada Script HTML :

  • External Style Sheet
  • Internal Stye Sheet
  • Inline Style Sheet

Image

Fungsi Image tentunya tidak kalah penting dengan fungsi Font dan Style. Penambahan Gambar dalam Website atau Blog anda Selain dapat menarik & tidak membuat pengunjung bosan dapat juga untuk menambahkan dan memperjelas informasi yang akan anda sampaikan.

  • Tag Utama dalam Image adalah img
  • Lalu tambahan src untuk lokasi gambar anda diletakkan.

Untuk lebih jelasnya mengenai Pembuatan Font, Style dan Image dapat anda download pada link dibawah ini !

DOWNLOAD

Tutorial Membuat Objek Kubah Mesjid Dengan Swift 3d v5

Objek Kubah Mesjid di Swift 3D v5

Objek Kubah Mesjid di Swift 3D v5

Kalo kamu sudah melihat Tutorial dan Download Tutorial saya yang saya posting sebelumnya. Kali ini saya akan membuat Tutorial Membuat Objek Kubah Mesjid Emas dengan menggunakan Swift 3D versi 5.

Jika anda telah mencoba tutorial saya sebelumnya mengenai Tutorial Membuat Animasi Roket dengan menggunkan Swift 3D v5 dalam tutorial kali ini saya yakin kamu akan lebih mudah untuk membuat Objek Kubah Mesjid Emas ini.

Dalam membentuk Objek 3 Dimensi yang saya buat ini, masih sama dengan Tutorial sebelumnya saya menggunakan Tool Lathe Edithor dan Tool Extrusion Edithor dan pada tutorial kali ini saya akan menunjukan pengaturan Size dan Positon serta Materials yang digunakan untuk pewarnaan Objek 3 Dimensi yang kita buat. Untuk Download Tutorialnya klik link di bawah.

Download Tutorial Membuat Objek Kubah Mesjid Emas Swift 3D v 5

Tutorial – tutorial yang saya buat merupakan contoh sederhana yang saya harap dapat membantu para beginner yang suka mengembangkan kemampuan Design khsusnya dalam membuat objek dan animasi 3 dimensi. Saya yakin anda dapat membuat dan mengembangkan pembuatan objek dan animasi 3 dimensi lebih baik dari apa yang telah saya tunjukan. Kembangkan terus kemampuan dalam hal apapun sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Oiya jangan lupa tulis komentarnya y !

Tutorial Membuat Animasi Roket Di Swift 3D v5

Animasi roket swift 3d v5

Animasi roket swift 3d v5

Dalam artikel ini saya menjelaskan sedikit bagaimana saya membuat Animasi roket dengan menggunakan Swift 3d v5. Sebelumnya bagi kamu yang belum mengenal Software ini, bagi kamu yang menyukai pembuatan objek 3d atau pembuatan animasi Swift 3d merupakan salah  satu alternatif software bagi kamu. Swift 3d bisa kamu kombinasikan dengan Macromedia Flash 8 atau adobe Flash yang terbaru. Swift 3d v5 yang saya gunakan telah memiliki banyak features sehingga memudahkan kita untuk membuat Objek atau Animasi 3d menjadi lebih mudah. Cukup penjelasan Swift 3d v5, saya akan terangkan Tutorial membuat animasi roket di swift 3d.

Dalam pembuatan animasi ini saya membagi objek roket menjadi 4 bagian :

1. Badan Roket

2. Bagian Bawah Roket Tempat Keluar Api

3. Kaki – Kaki Roket

4. Api Roket

Dalam membuat atau membentuk ke-4 objek tersebut saya menggunakan Tab Lathe Editor yang merukan salah satu tool di Swift 3d v5 yang digunakan untuk membuat objek silinder dengan kita hanya membuat layout luar dari objek yang ingin kita bentuk. Contohnya saya menggunakan Lathe Editor untuk membentuk objek Badan Roket, Bagian Bawah Roket dan Api dari Roket. Sedangkan untuk membentuk Kaki – Kaki dari Roket saya menggunakan tool Extrusion Editor. tool ini digunakan untuk membentuk objek 3d dengan kita manggambarkannya bagian depan dari objek 3d yang akan kita buat. Kemudian tool ini akan membentuk sumbu x, y dan z nya sehingga objek yang dihasilkan berbentuk 3 dimensi.

Untuk membuat animasinya Swift 3d v5 juga sudah menyediakan tool membuat kita semakin mudah untuk membuat objek 3 dimensi. Ada tool Animation berisi template animasi yang sudah diatur jadi kita tinggal memilih animasi untuk mengerakkan objek 3 dimensi yang kita buat. Jika kita ingin mengaturnya secara manual kita bisa menggunakan Time Line lalu kita tinggal mengatur sendiri pergerakan objek 3 dimensi yang kita buat.

Saya sudah membuat Tutorial Animasi Roket dengan menggunakan Swift 3d v5 di tutorial itu saya akan menuntun anda dengan menjelaskan langkah – langkah (step by step) membuat aniamsi roket dengan swift 3d v5 ini. Untuk mendownload tutorialnya anda dapat Klik Link Download Di bawah.

Download Tutorial Membuat Animasi Roket Swift 3d v5

DASAR PEMROGRAMAN PHP

Dalam artikel ini saya menjelaskan dasar dalam program PHP dimana, dasar ya bisa dibilang ga kalah penting sama tingkatan yang lebih expert so pelajarin dulu dasarnya supaya  tingkat  selanjutnya  ga bingung.  Dasar  dalam  pemrograman  dalam  artikel ini menjelaskan mulai dari komenter di php, variabel , operator hingga pembuatan form yang masih sederhana untuk memudahkan kamu untuk memulai belajar program – program PHP yang lain.

KOMENTAR pada PHP

Komentar merupakan bagian yang penting di dalam program, terutama jika kodenya berukuran besar. Komentar tidak berarti apa-apa bagi komputer, tetapi sangat berguna bagi programer dalam memahami isi program.

Komentar juga diperlukan untuk keperluan debugging, yaitu untuk mematikan kode tertentu selama pengembangan program. Pada PHP komentar dapat diimplementasikan dengan menggunakan tanda # atau //. Untuk komentar multi baris digunakan tanda /* dan */

Contoh :

<html>

<head>

<title>Belajar PHP </title>

</head>

<body>

Halo semua, Saya baru belajar PHP…! <br>

<!– Teks ini dibuat dalam tag HTML –>

<?php

echo(“Ternyata mudah belajar PHP”);

// Teks ini dibuat dalam tag PHP

# Komentar tidak dicetak dilayar

/* Jika komentar lebih dari satu baris

digunakan tanda ini */

?>

</body>

</html>

VARIABEL

Digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah. Variabel dapat dibayangkan seperti kotak yang dapat menyimpan data dan mengganti data yang sudah disimpan tersebut. Variabel dalam PHP selalu ditulis dengan awalan $.

Berbeda dengan bahasa C atau Pascal, PHP tidak memerlukan pendeklarasian variabel. Anda dapat memberikan nilai ke suatu variabel kapan saja bahkan dapat mengubah nilainya.

Contoh :

<html>

<head>

<title>Pemakaian VARIABEL</title>

</head>

<body>

<?php

$gaji=4000000;

printf(“Gaji semula adalah Rp. %d <br>\n”, $gaji);

$gaji=”Empat Juta Rupiah”;

printf(“Gaji sekarang adalah %s <br>\n”, $gaji);

?>

</body>

</html>

Hasil :

Gaji semula adalah Rp. 4000000

Gaji sekarang adalah Empat Juta Rupiah

Bila Anda ingin mengkonversi dari suatu tipe data ke tipe data yang lain, tetapi tidak mengubah tipe variabel bersangkutan, Anda bisa menggunakan fungsi INTVAL, DOUBLEVAL dan STRVAL.

Contoh :

<html>

<head>

<title>Pemakaian KONVERSI </title>

</head>

<body>

<?php

$suhu=”28.3 derajat Celcius di ketinggian 1000 meter”;

printf(“Tipe String : $suhu <br> \n”);

printf(“Tipe Double : %s <br> \n”, doubleval($suhu));

printf(“Tipe Integer : %s <br> <br>\n”, intval($suhu));

$bil=28;

$suhu=strval($bil); printf(“Suhu hasil konversi ke STRING : %s”, $suhu);

?>

</body>

</html>

Hasil :

Tipe String : 28.3 derajat Celcius di ketinggian 1000 meter

Tipe Double : 28.3

Tipe Integer : 28

Suhu hasil konversi ke STRING : 28

OPERATOR

Adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi, misalnya penjumlahan atau perkalian, perbandingan bahkan memberikan nilai ke variabel.

Contoh :

<html>

<head>

<title>Pemakaian Operator Aritmetika</title>

</head>

<body>

<?php

printf(“6 + 1 = %d <br> \n”, 6+1);

printf(“6 – 1 = %d <br> \n”, 6-1);

printf(“6 * 1.5 = %f <br> \n”, 6*1.5);

printf(“6 / 1.5 = %f <br> \n”, 6/1.5);

print(“Nilai 6 % 5 adalah “); print(6 % 5);

$x=6;

printf(“<br> \n Nilai ++ dari x=6 adalah “); print(++$x);

$x=6;

printf(“<br> \n Nilai — dari x=6 adalah “); print(–$x);

?>

</body>

</html>

Hasil :

FORMULIR DALAM PHP

Form adalah salah satu penampilan interaktif yang memungkinkan pengguna berintegrasi dengan teks, grafik atau yang lain untuk ditampilkan dalam browser. Form dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi dari user, menyediakan layanan kepada user dan sebagainya.

Biasanya penggunaan form digunakan secara bersama-sama dengan CGI-script (suatu program yang berjalan di web server dan berfungsi untuk melayanikomunikasi dua arah antara web server dan web browser), misalnya : Active Server Pages, PHP ataupun bahasa pemrograman server side lainnya.

Contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Penggunaan SUBMIT dan RESET </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<H3>Data Pribadi Mahasiswa</H3>

<FORM ACTION=”DATA.php” METHOD=”get”>

Nomor Induk Mahasiswa :

<INPUT TYPE=”text” SIZE=”15″ MAXLENGTH=”12″> <br>

Nama Mahasiswa :

<INPUT TYPE=”text” SIZE=”30″ MAXLENGTH=”25″> <br>

Password :

<INPUT TYPE=”password” SIZE=”8″ MAXLENGTH=”8″> <br> <br>

<INPUT VALUE=”Kirim”> <INPUT VALUE=”Bersihkan”>

</BODY>

</HTML>

Setelah program dibuat Anda dapat membuat file DATA.PHP untuk menampilkan hasil yang sudah dikirim dari file program di atas.

Contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Penggunaan SUBMIT dan RESET </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<H3>Data Login User </H3>

<?php

printf(‘Nomor Induk Mahasiswa : %s’, $NIM);

printf(‘<BR>Nama Mahasiswa : %s’, $NAMA);

printf(‘<BR>Password : %s’, $PIN);

?>

</BODY>

</HTML>

PROGRAM MENJUMLAHKAN MATRIKS DENGAN BAHASA JAVA

Untuk membentuk suatu matrik di dalam program Java yang saya buat ini menggunakan Array. Tepatnya Array dua dimensi dimana kita akan membentuk suatu baris dan kolom layaknya sebuah matriks yang ada. Kali ini saya membuat penjumlahan matriks yang berordo 2. Dalam prosesnya digunakan perintah For untuk menampilkan data yang terdapat di 2 array, lalu memproses penjumlahan matriks hingga menampilkan hasil akhir dari 2 buah matriks yang telah dijumlahkan.

// nama filenya matriks.java

public class matriks

{

public static void main(String[] args)

{

int[][]nil1 = {{1,2},{5,6}};

int[][]nil2 = {{3,4},{7,8}};

int[][]hsl = new int[2][2];

System.out.println(“Matrik A”);

for(int i=0;i<2;i++)

{

for(int j=0;j<2;j++)

{

System.out.print(nil1[i][j]+”  “);

}

System.out.println();

}

System.out.println(“Matrik B”);

for(int k=0;k<2;k++)

{

for(int l=0;l<2;l++)

{

System.out.print(nil2[k][l]+”  “);

}

System.out.println();

}

//Proses

for(int x=0;x<2;x++)

{

for(int y=0;y<2;y++)

{

hsl[x][y]=nil1[x][y]+ nil2[x][y];

}

}

System.out.println(“Proses Penjumlahan Matriks A Dan B =”);

for(int x=0;x<2;x++)

{

for(int y=0;y<2;y++)

{

System.out.print(nil1[x][y]+” + “+ nil2[x][y]+” = “+hsl[x][y]+”   ” );

}

System.out.println();

}

System.out.println(“Hasil Penjumlahan Matriks A Dan B =”);

for(int x=0;x<2;x++)

{

for(int y=0;y<2;y++)

{

System.out.print(hsl[x][y]+”  ” );

}

System.out.println();

}

}

}

Hasil Outputnya :

Output Program Penjumlahan Matriks

Output Program Penjumlahan Matriks

PROGRAM JAVA PENJUALAN

Pada program Java kali ini saya akan membuat program penjualan. Dimana saya menggunakan fungsi Array untuk menampung Inputan data yang bisa kita masukan dengan cara DataInputStream yang diikuti dengan readLine(). Dan saya menggunakan perintah For untuk melakukan perulangan pada saat menampung data yang diinput dan menampilkannya kembali. Berikut adalah listing programnya :

// nama filenya penjualan.java

import java.io.*;

public class penjualan

{

public static void main(String[] args) throws Exception

{

String[]nmbrg = new String[50];

int[]jum = new int[100];

int[]hrg = new int[100];

DataInputStream karakter = new DataInputStream(System.in);

System.out.print(“Masukan Bulan Penjualan : “);

String bulan=karakter.readLine();

System.out.print(“Masukan jumlah data : “);

String jml=karakter.readLine();

int data = Integer.valueOf(jml).intValue();

for(int i=0;i<data;i++)

{

System.out.print(“Nama Barang Ke-“+(i+1)+” = “);

String nm=karakter.readLine();

nmbrg[i]=nm;

System.out.print(“Jumlah : “);

String jlh=karakter.readLine();

int jlah = Integer.valueOf(jlh).intValue();

jum[i]=jlah;

System.out.print(“Harga Rp.: “);

String har=karakter.readLine();

int harg = Integer.valueOf(har).intValue();

hrg[i]=harg;

}

System.out.println(“LAPORAN PENJUALAN PT. STI&K”);

System.out.println(“BULAN : “+bulan);

System.out.println(“================================================”);

System.out.println(“NO  NAMA BARANG     JUMLAH    HARGA    TOTAL    “);

System.out.println(“================================================”);

int tpenj=0;

for(int i=0;i<data;i++)

{

System.out.println((i+1)+”   “+nmbrg[i]+”           “+jum[i]+”       “+hrg[i]+

”        “+(jum[i]*hrg[i]));

tpenj = tpenj + (jum[i]*hrg[i]);

}

System.out.println(“================================================”);

System.out.println(“TOTAL BARANG : “+data);

System.out.println(“TOTAL PENJUALAN : “+tpenj);

}

}

Hasil Outputnya :

Output Program Penjualan

Output Program Penjualan

PROGRAM JAVA INPUTAN DENGAN FUNGSI DATAINPUTSTREAM

Dalam suatu program diperlukan suatu interaksi dengan user. Dimana program yang dibuat dapat memenuhi keinginan dari user sejauh fungsi program itu dirancang. Dalam program Java ada beberapa cara untuk melakukan proses inputan yang dilakukan oleh user sehingga program yang kita buat tidak bersifat statis melainkan dinamis. Salah satu caranya pada bahasa menggunakan DataInputStream dan fungsi readLine(). Berikut ini adalah contoh programnya :

// namafile input1.java

import java.io.*;

public class input1

{

public static void main(String[] args) throws Exception

{

DataInputStream karakter = new DataInputStream(System.in);

System.out.print(“Masukan NPM :”);

String npm = karakter.readLine();

System.out.print(“Masukan Nama : “);

String nama = karakter.readLine();

System.out.println(“Halo “+nama +”  NPM KAMU ” +npm);

}

}

Hasil Outputnya :

output metode DataInputStream

output metode DataInputStream

import java.io.*;  = Merupakan class inputan yang telah disediakan oleh program java

DataInputStream =  Merupakan class inputan di program java untuk menerima masukan dari user yang kemudian diikuti oleh variabel penampung seluruh inputan.

String npm = karakter.readLine(); = Menampung variabel npm yang tipe datanya string dari variabel DataInputStream diatasnya yang diikuti fungsi readLine() untuk membaca inputan yang dilakukan user.